Selasa, 18 September 2012

Symphony of Khatulistiwa goes to Jeju island, South Korea

Sebelum gue memulai tulisan ini lebih jauh, gue jelasin dulu apa itu Symphony of Khatulistiwa. Symphony of Khatulistiwa adalah kelompok paduan suara yang asal muasalnya dari ekskul padus SMAN 13 Jakarta. FYI, ekskul ini adalah ekskul yang paling banyak nyumbangin piala untuk sekolahnya. Angkatan gue aja -class of 2007/2008- setahun nyumbangin lebih dari 20an piala, kebayang kan, berarti tiap bulan pasti ada aja lomba padus atau vocal group yg kita menangin. Gue adalah alumnus dari ekskul ini dan sudah barang tentu alumnus SMAN 13 Jakarta.

PSVG 13, itulah nama ekskulnya, singkatan dari Paduan Suara Vocal Grup. Udah banyak lomba yang kami menangkan. Yang paling gue inget, saat-saat menjadi juara 1 dan 2 vocal group DKI Jakarta, daaaaan, menjadi finalis di Jeju International Choir Festival, South Korea. Penasaran gimana ceritanya kok bisa padus sekolahan bisa nyampe Korea? begini ceritanya.....

Tahun 2009, tim paduan suara ini iseng-iseng mau ngikut festival paduan suara di Penang, Malaysia. Segala persiapan udah dilakukan, mulai latihan, cari-cari dana, sponsor, dll. Eh dasar nasib, persiapan udah setengah mateng malah ga jadi. Dikarenakan saat itu terjadi kendala pada pendanaan, pihak panitia mintanya macem-macem bikin pusing yaudah deh akhirnya ga jadi. Beberapa hari berikutnya, salah satu senior kami, bilang ada festival paduan suara internasional di Korea. Syaratnya kami harus ngirim video aksi kami saat tampil. Yaudah deh, lagi-lagi, iseng-iseng ngirim video kami lagi tampil membawakan lagu Yamko rambe Yamko dan O ina ni keke. Alhasil, setelah diseleksi, dari 90an padus di seluruh dunia yang mendaftar, tim padus kami masuk 10 besar!! dan para finalis ini diundang untuk ikut festival paduan suara di Jeju island, Bali-nya Korea! (yg sering nonton serial korea mungkin tahu). Plus, panitia menanggung akomodasi, makan, dll gratissss. yang penting kami nyampe di korea aja, urusan di sana full dibiayai. Makin mupeng deh hihi

Setelah melewati berbagai persiapan yang ternyata ga mudah dan sangat menguras tenaga dan pikiran, akhirnya kami jadi juga berangkat. 16 orang diberangkatkan ke sana. Kami dapet sponsor dari Garuda Indonesia Airlines, dan dengan baik hatinya harga tiket hanya setengahnya saja.

Kami berangkat (kalo ga salah) tanggal 14 Juli 2009. Berawal dari sekolah menuju bandara Soekarno-Hatta. Perjalan memakan waktu kurang lebih 8 jam termasuk transit di Bali.
Ini dia saat-saat keberangkatan dari sekolah....
setelah melewati perjalanan yang lumayan panjang, akhirnya sampai di Incheon International Airport Seoul, dan kemudian dilanjutkan ke Gimpo Airport untuk bertolak ke Jeju Island.
Dan sampailah kami di Jeju Island. Jeju International Choir Festival...

Sampai di sana ada salah satu anggota SoK yang sakit dan sempat dirawat di sana. Siapa dia? Gue. Yang harusnya kami di sana 5 hari malah jadi 11 hari deh hihi. Tapi karena gue sakit itu kami ga bisa tampil di acara utama. Karena penyakitnya bukan sembarang penyakit, Swine Flu! H1N1. Yap! Flu Babi. Penyakit yang aneh, karna pas gue divonis positif H1N1 gue ga ngerasain apa-apa. Pusing nggak mual nggak lemes nggak, segar bugar lah. Waktu itu kasus flu babi sedang menggemparkan dunia, untung berita pelajar dari RI terkena flu Babi di Korea ga diekspos sampai Indonesia hahaha! Waktu itu banyak wartawan dateng ke hotel, tapi bagusnya wartawan sana nih ya, mereka minta ijin berita ini mau diekspos apa nggak, ya dengan segala pertimbangan ketua tim milih nggak diekspos deh. Alhasil cuma nongol di berita nasional sana. Kalo sampe nongol di Indonesia pasti geger deh, padahal di sana adem ayem aja haha. Gimana bisa gue kena H1N1, rupa-rupanya menurut analisa gue sih, bis yang kami tumpangin dari bandara Jeju ke hotel, itu bis bekas dipake peserta dari Malaysia. Peserta dari Malaysia itu ada yang kena swine flu. Jadi ketularan deh. So, bukan cuma dari Indonesia aja yang kena, beberapa peserta dari Malaysia dan Korea pun ada yang kena. Alhasil sembari nunggu yang dirawat di rumah sakit sampai sembuh, teman-teman semua dikarantina di hotel, hari untuk tampil terlewat sudah, dan akhirnya setelah gue dinyatakan sembuh kami tampil di hotel, semacem mini konser gitu, dibikinin acara sendiri oleh panitia. 

Saat-saat kelam di rumah sakit. Tapi lumayan sih jadi pernah ngerasain dirawat di luar negeri hahaha!


 
Finalis Jeju International Choir Festival datang dari berbagai penjuru dunia, ada yang dari Australia, Jerman, Jepang, Singapura, Malaysia, Korea, dan tentunya Indonesia. Ada 2 tim wakil dari Indonesia, yaitu Symphony of Khatulistiwa dan Infinito Singers (Alumni Paragita UI).

Di sana kami sempat jalan-jalan keliling pulau Jeju, pulau yang sangat nyaman, hijau, modern, bersih, romantis, mantep deh pokoknya.







 yang diatas itu guide kami di sana, namanya Hyemi Hong :D

dan sempet pula jalan-jalan di Incheon, Seoul



Dan akhirnya... saat-saat yang ditunggu, pulang ke Indonesia, tiba sudah waktunya. Dengan segala rasa yang campur aduk, antara sedih dan seneng, akhirnya kami pulang.
Gue kira gue bakal mati di sana gara-gara swine flu, ternyata nggak. Alhamdulillah selamat sentausa. Kami pulang membawa cerita, plakat, dan tentunya... oleh-oleh.

wassalam :)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar