Sabtu, 27 Oktober 2012

Pantai Parai, the beauty of Bangka

Mau menikmati pasir pantai yang putih dan air laut yang biru dengan pemandangan bebatuan besar di pinggir pantai khas Kepulauan Bangka Belitung? gue rasa pantai ini cocok buat kalian! Pantai ini terletak di kota Sungailiat, sekitar 40km utara kota Pangkalpinang, ibu kota provinsi Bangka Belitung. Di sini fasilitas lengkap banget, ga heran sih karena pantai ini merupakan sebuah resort, Parai Beach Resort namanya. Tersedia hotel, cottage, kolam renang, restaurant, banana boat, snorkeling, diving, dll, lengkap deh, silahkan dicek di website El John resort. Kebetulan saat ini gue dinas di Pangkalpinang, jadi untuk menuju ke pantai ini tinggal naik mobil kurang lebih satu jam udah nyampe deh. Untuk kalian yang dari Jakarta atau kota lainnya, kalo mau ke resort ini gampang kok transportasinya, begitu kalian mendarat di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, di bandara terdapat stan dari pihak Parai Beach Resort, dari situ bisa langsung diantar ke pantai ini. Kalo kemahalan, tenang, bisa naik damri dari bandara tujuan Sungailiat, tapi setelah sampai di Sungailiat abis itu gue ga tau sih naik apa lagi. hehehe. Ojek mungkin.

Tarif sewa kamar di resort ini yang paling murah sekitar Rp 700.000. Kalo cuma pengen berkunjung ke pantai doang tarif masuknya Rp 25.000 per orang. Eits, harga menunjukkan kualitas, gue jamin surga banget dah di pantai ini. 



 

Resort ini menyajikan berbagai macam kegiatan air loooh, ini tarifnya..

 

Waktu itu, sekitar bulan Agustus 2012 gue ke pantai ini bareng temen sama senior-senior gue. Cuaca saat itu sedikit mendung sih, dan gue abadikan momen-momen di sana dengan menggunakan kamera hp. Jadi sedikit gelap gitu deh. Berikut ini penampakannya..





 
Uniknya di pantai ini adalah, di seberang pantai ini ada sebuah pulau, namanya rock island, terhubung dengan jembatan kecil dari pantai. Kalo suasana malam pasti romantis banget di resort ini. Recomended lah untuk tujuan bulan madu. Atau yang punya pasangan ingin berlibur di tempat yang indah dan sepi... parai boleh lah! Nah di rock island ini ada restaurant, dan dibaliknya tersaji pemandangan yang mantap!



rock island.. untuk yang suka panjat-panjatan cocok banget nih..






Batunya gede-gede banget, ada yang tingginya sekitar 5 meter! dan begitu sampai di atas batu, pemandangan ke laut lepas itu... mmm.. biar gambar yang berbicara :)
 




Semoga aja keindahan pantai ini tetap terjaga ya.. Tertarik datang? ayo ke Pantai Parai, a beauty of Bangka :)

Sabtu, 20 Oktober 2012

riski rc putra - cinta ini cinta kita

Cinta ini cinta kita, lagu yang gue buat semasa kuliah, yang mengisahkan tentang seorang cowok yang jatuh cinta pada seorang cewek, yang sebelumnya belum saling kenal hingga mereka saling jatuh cinta. Simpel sih, tapi buat gue lagu ini punya makna yang dalam, karena lagu ini berisi cerita dan harapan atas cinta mereka, yang ketika itu mereka sedang menjalani Long Distance Relationship... fiuh...

ini dia lagunya, enjoy it :)


riski rc putra - cinta ini cinta kita

Cinta ini cinta kita

aku di sini melihatmu, menari dan tertawa, memancarkan bahagia
aku di sini memandangmu, kau begitu manis, dan aku suka padamu

saat pertama kita jumpa, kau tak mengenalku, dan aku tak mengenalmu
seiring berjalannya waktu, tatapan matamu sungguh memikat hatiku

dan kini ku sadari dirimu adalah yang ku tunggu
sesuatu menggebu di hatiku
ku ingin menyatakan betapa ku cinta kamu

kau adalah wanita terindah
dan ku cinta kamu
kau sesuatu yang tak mungkin ku biarkan untuk menjauh
ku ingin kau di sini
menyimpan hati ini
dan janganlah kau pergi

kini kau menjadi milikku kau separuh jiwaku
ku ingin kau lebih baik
cinta datang dan pergi namun ku yakin kau bisa menjaga rasa ini
cinta datang mendekap ku berharap, cinta ini cinta kita



song & lyrics by riski rc putra



Senin, 08 Oktober 2012

riski rc putra - saat kau berjanji

Ini lagu tercipta semasa gue SMP, terinspirasi dari seseorang, yg di kala itu gue lagi broken heart banget, kisah tentang cinta yg kandas dan harus merelakan kepergiannya untuk orang lain, kedengarannya sih aneh, secara gitu masih smp hahaha. Seperti kebanyakan orang, cinta pertama datang saat SMP. Saat-saat dimana kita lagi mencari jati diri dan belajar untuk menjadi dewasa, termasuk mencoba memahami cinta. Tapi, kalo cintanya kandas, nyesek juga ya..

Penasaran lagunya gimana? check this out and enjoy it :)



Saat kau berjanji

Jika ku teringat wajahmu saat ku sendiri
terasa pedih mengingat kau tlah bersamanya
senyum manis di bibirmu membuatku merasa
ingin kembali padamu namun ku tak bisa..

Kau, wanita terindah di hatiku
mungkinkah kita bisa kembali?
kau ajarkan aku tuk mencinta
ingatkah dirimu saat kau berjanji..

"Cinta.. ku ingin bersamamu slamanya
membuat kisah kasih bersama denganmu.."
Kata itu yang terucap di bibirmu
saat kau berjanji, bersama denganku

Pergilah.... Bahagiakan dirinya....



song & lyrics by riski rc putra

Rabu, 26 September 2012

riski rc putra - benar adanya

http://youtu.be/C0fFDCnOkM8

ini lagu tercipta semasa SMA, semasa gue baru jadian, lagi fall in love with someone, berjudul "benar adanya"
enjoy this out ;)

benar adanya

melewati batasku sendiri, ku tak bermimpi apa jadinya bila dia masih di sini
waktuku terbatas, untuk terus meratapi kesedihan yang tak bertepi

kini ku tinggalkan masa lalu, berdiri di kaki ini, di atas asa berseri
cerah sudah ku melangkah, menyapa pagi yang indah melukis senja memerah
kau yang berada di sini denganku, mengitari ruang hati
gantungkan cerita di depan kening ini, di depan mata menari

waktunya tlah tiba, namun ku masih bertanya apakah benar adanya
dan kau pun tersenyum, meyakinkan diriku bahwa memang benar adanya

kini ku rasakan cinta tak begitu jauh berada
menggema merasuk ruang yang tak pernah menentu batasnya
dan bila saja ku bisa menyebut nama, kau lah yang pertama
timbul dan tenggelam, rasa ini sungguh sulit ku terka

tersenyumlah, tertawalah, tunjukkan pada dunia bahwa kita mampu bersama
dan masa lalu tinggalkan saja lah
bernyanyilah, menarilah, hidup terlalu fana jika kita hanya berdiam saja
dan masa depan lihatlah...



song & lyrics by riski rc putra

Rabu, 19 September 2012

Pantai Srau, surga kecil pantai selatan jawa!

Ada yang pernah dengar pantai Srau? gue rasa masih sedikit orang yang tau tentang pantai ini. Gimana nggak, pantai ini terletak sekitar 45 menit perjalanan dari Pacitan, kota kecil di selatan Jawa Timur, yang berbatasan dengan Jawa Tengah. Butuh waktu kurang lebih 3 jam perjalanan dari Jogjakarta untuk sampai ke kota kecil ini.

Pantai ini terkenal akan pasir putih, laut jernih dan ombak besarnya, khas perairan selatan jawa. Untuk penggemar surfing pantai ini cocok banget, ombaknya besar! Untuk yang ga bisa renang disarankan jangan sekali-kali nyoba berenang di pantai ini, karna ombaknya yang besar bisa menggulung manusia dengan mudah dan membenturkannya ke batu karang cadas. Lagipula, pantai selatan jawa terkenal dengan mitosnya, banyak pantangan yang ada. Salah satunya, ga boleh pake pakaian warna hijau, katanya sih bisa celaka. Well.. benar apa nggak wallahualam.


Waktu liburan setelah lulus SMA, gue sama temen-temen gue berkunjung ke sana. Backpackeran. Berangkat dari Jakarta menggunakan kereta ekonomi tujuan Jogja. Dari jogja dilanjut pake travel menuju Pacitan. Ada banyak travel jurusan jogja-pacitan, salah satunya travel aneka jaya. Biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp 60.000 sekali jalan.

Kebetulan orang tua gue orang Pacitan, ada rumah di sana, jadi penginapan gratis karna nginep di rumah sendiri hehe. Untuk yang butuh penginapan, di sana banyak hotel kok, ada Hotel Pacitan, Hotel Bali Asri, Happy Bay Teleng Ria, dll. Untuk ke pantai ini diperlukan waktu sekitar 45 menit dari pusat kota, pantai ini terletak di kecamatan Pringkuku. Waktu itu gue sama teman-teman menggunakan sepeda motor. Lebih enak pake sepeda motor karena selain praktis, enak untuk touring sekalian merasakan segarnya udara di sana, dan sepanjang perjalanan banyak spot-spot yang bagus untuk berfoto-foto..






Harga tiket masuk ke pantai ini kurang lebih Rp 3000. Fasilitas di sini cukup lengkap, ada kamar bilas, musholla, warung makan, dan ada beberapa rumah warga yang mungkin bisa disewa untuk homestay. Kelebihan dari pantai ini adalah..... pantainya masih sepi! hahaha. Untuk yang suka berpetualang bisa berkemah di sini, pasti seru! Dan inilah penampakan Pantai Srau.....







Transportasi umum di kota ini sangat jarang, jadi bagi yang ingin berkeliling menjelajahi pacitan bisa dengan menyewa motor atau mobil, dari jogja atau di pacitan.
Berikut beberapa travel yang melayani rute jogja-pacitan:
  • Purwo Widodo RM
    Jam berangkat: pk 08.00, 12.00, dan 17.00 WIB
    Alamat: Jl Gedongkuning 17 Yogyakarta
    Phone: +62 274 451690
  • Aneka Jaya
    Jam berangkat: pk 07.00, 12.00, dan 15.00
    Alamat: Ring Road Utara, Jombor, Yogyakarta
    Phone: +62 274 3044560, +62 85228724535, +62 81804300615
  • Bintang Terang
    Jam berangkat pk 07.00, 12.00, dan 16.00
    Alamat: Kaliwaru RT. 03 RW. 34 No. 64B Depok, Sleman, Yogyakarta
    Phone: +62 274 8308009, +62 81229711951
Untuk sewa motor atau mobil bisa didapatkan di hotel tempat Anda menginap.
Berminat datang? Let's explore Pacitan! :)

Selasa, 18 September 2012

Symphony of Khatulistiwa goes to Jeju island, South Korea

Sebelum gue memulai tulisan ini lebih jauh, gue jelasin dulu apa itu Symphony of Khatulistiwa. Symphony of Khatulistiwa adalah kelompok paduan suara yang asal muasalnya dari ekskul padus SMAN 13 Jakarta. FYI, ekskul ini adalah ekskul yang paling banyak nyumbangin piala untuk sekolahnya. Angkatan gue aja -class of 2007/2008- setahun nyumbangin lebih dari 20an piala, kebayang kan, berarti tiap bulan pasti ada aja lomba padus atau vocal group yg kita menangin. Gue adalah alumnus dari ekskul ini dan sudah barang tentu alumnus SMAN 13 Jakarta.

PSVG 13, itulah nama ekskulnya, singkatan dari Paduan Suara Vocal Grup. Udah banyak lomba yang kami menangkan. Yang paling gue inget, saat-saat menjadi juara 1 dan 2 vocal group DKI Jakarta, daaaaan, menjadi finalis di Jeju International Choir Festival, South Korea. Penasaran gimana ceritanya kok bisa padus sekolahan bisa nyampe Korea? begini ceritanya.....

Tahun 2009, tim paduan suara ini iseng-iseng mau ngikut festival paduan suara di Penang, Malaysia. Segala persiapan udah dilakukan, mulai latihan, cari-cari dana, sponsor, dll. Eh dasar nasib, persiapan udah setengah mateng malah ga jadi. Dikarenakan saat itu terjadi kendala pada pendanaan, pihak panitia mintanya macem-macem bikin pusing yaudah deh akhirnya ga jadi. Beberapa hari berikutnya, salah satu senior kami, bilang ada festival paduan suara internasional di Korea. Syaratnya kami harus ngirim video aksi kami saat tampil. Yaudah deh, lagi-lagi, iseng-iseng ngirim video kami lagi tampil membawakan lagu Yamko rambe Yamko dan O ina ni keke. Alhasil, setelah diseleksi, dari 90an padus di seluruh dunia yang mendaftar, tim padus kami masuk 10 besar!! dan para finalis ini diundang untuk ikut festival paduan suara di Jeju island, Bali-nya Korea! (yg sering nonton serial korea mungkin tahu). Plus, panitia menanggung akomodasi, makan, dll gratissss. yang penting kami nyampe di korea aja, urusan di sana full dibiayai. Makin mupeng deh hihi

Setelah melewati berbagai persiapan yang ternyata ga mudah dan sangat menguras tenaga dan pikiran, akhirnya kami jadi juga berangkat. 16 orang diberangkatkan ke sana. Kami dapet sponsor dari Garuda Indonesia Airlines, dan dengan baik hatinya harga tiket hanya setengahnya saja.

Kami berangkat (kalo ga salah) tanggal 14 Juli 2009. Berawal dari sekolah menuju bandara Soekarno-Hatta. Perjalan memakan waktu kurang lebih 8 jam termasuk transit di Bali.
Ini dia saat-saat keberangkatan dari sekolah....
setelah melewati perjalanan yang lumayan panjang, akhirnya sampai di Incheon International Airport Seoul, dan kemudian dilanjutkan ke Gimpo Airport untuk bertolak ke Jeju Island.
Dan sampailah kami di Jeju Island. Jeju International Choir Festival...

Sampai di sana ada salah satu anggota SoK yang sakit dan sempat dirawat di sana. Siapa dia? Gue. Yang harusnya kami di sana 5 hari malah jadi 11 hari deh hihi. Tapi karena gue sakit itu kami ga bisa tampil di acara utama. Karena penyakitnya bukan sembarang penyakit, Swine Flu! H1N1. Yap! Flu Babi. Penyakit yang aneh, karna pas gue divonis positif H1N1 gue ga ngerasain apa-apa. Pusing nggak mual nggak lemes nggak, segar bugar lah. Waktu itu kasus flu babi sedang menggemparkan dunia, untung berita pelajar dari RI terkena flu Babi di Korea ga diekspos sampai Indonesia hahaha! Waktu itu banyak wartawan dateng ke hotel, tapi bagusnya wartawan sana nih ya, mereka minta ijin berita ini mau diekspos apa nggak, ya dengan segala pertimbangan ketua tim milih nggak diekspos deh. Alhasil cuma nongol di berita nasional sana. Kalo sampe nongol di Indonesia pasti geger deh, padahal di sana adem ayem aja haha. Gimana bisa gue kena H1N1, rupa-rupanya menurut analisa gue sih, bis yang kami tumpangin dari bandara Jeju ke hotel, itu bis bekas dipake peserta dari Malaysia. Peserta dari Malaysia itu ada yang kena swine flu. Jadi ketularan deh. So, bukan cuma dari Indonesia aja yang kena, beberapa peserta dari Malaysia dan Korea pun ada yang kena. Alhasil sembari nunggu yang dirawat di rumah sakit sampai sembuh, teman-teman semua dikarantina di hotel, hari untuk tampil terlewat sudah, dan akhirnya setelah gue dinyatakan sembuh kami tampil di hotel, semacem mini konser gitu, dibikinin acara sendiri oleh panitia. 

Saat-saat kelam di rumah sakit. Tapi lumayan sih jadi pernah ngerasain dirawat di luar negeri hahaha!


 
Finalis Jeju International Choir Festival datang dari berbagai penjuru dunia, ada yang dari Australia, Jerman, Jepang, Singapura, Malaysia, Korea, dan tentunya Indonesia. Ada 2 tim wakil dari Indonesia, yaitu Symphony of Khatulistiwa dan Infinito Singers (Alumni Paragita UI).

Di sana kami sempat jalan-jalan keliling pulau Jeju, pulau yang sangat nyaman, hijau, modern, bersih, romantis, mantep deh pokoknya.







 yang diatas itu guide kami di sana, namanya Hyemi Hong :D

dan sempet pula jalan-jalan di Incheon, Seoul



Dan akhirnya... saat-saat yang ditunggu, pulang ke Indonesia, tiba sudah waktunya. Dengan segala rasa yang campur aduk, antara sedih dan seneng, akhirnya kami pulang.
Gue kira gue bakal mati di sana gara-gara swine flu, ternyata nggak. Alhamdulillah selamat sentausa. Kami pulang membawa cerita, plakat, dan tentunya... oleh-oleh.

wassalam :)